Archive for November 2020
Zooming merupakan salah satu teknik dalam fotografi yang memberi kesan bergerak pada objek yang difoto. Teknik zooming yang berhubungan dengan shutter speed dengan menggunakan slow speed. Efek dari zooming akan berbeda ketika menggunakan kecepatan rendah saat membuat foto panning
Berikut ini cara membuat teknik foto zooming :
1. Fokuskan objek ditengah lalu putar ke pocal reng terjauh (zoom out).
2. Tekan tombol shoot kemudian dengan cepat memutar lensa ke zoom in atau zoom
out.
3. Gunakan shutter speed di angka 1/50, 1/40, 1/20, 1/15 agar foto zooming
lebih pas. Sesuaikan dengan objek yang kita foto. Jangan terpaku dengan angka
di atas.
4. Gunakan model Manual atau M agar lebih leluasa kita menentukan seberapa
cepat objek bergerak.
5. Rekomendasi menggunakan Tripod. Karna teknik tersebut rentan shake atau
getaran. Jika tidak ada ada gunakan tali kamera yang dikaitkan di leher sebagai
pengait, atau bersandarlah di tembok atau pohon sebagai penyanggah.
6. Pilihlah background yang kontras atau banyak warna agar bisa mendapatkan
kesan zooming yang bagus.
7. Lakukan terus-menerus karena teknik ini memerlukan konsentrasi yang cukup,
supaya hasil yang diinginkan tercapai.
Belajar Teknik Zooming Pada Potograpi
Pengenalan ms. Power point
Setelah dipostingan sebelumnya kita sudah membahas. Aplikasi Microsoft seperti word dan excel, kali ini kita masih membahas aplikasi microsoft yaitu Microsoft PowerPoint yang menawarkan kemudahan-kemudahan dalam membuat bahan presentasi yang berbentuk elektronis. Pada setiap halaman presentasi atau slide dapat disisipkan komponen-komponen multimedia yang meliputi:
- Teks
- Gambar dan Grafik
- Foto
- Suara
- Film atau video
- Animasi baik animasi yang sudah jadi maupun merancang sendiri animasi dengan PowerPoint
Memulai Ms. Power Point
Banyak cara menjalankan powerpoint, namun proses standarnya, sebagai berikut:
1. Tekan tombol start di pojok kiri bawah layar monitor,
2. Pilih All Program,
3. Microsoft Office
4. Microsoft Office PowerPoint
5. Tunggu beberapa saat halaman kerja PowerPoint tampil utuh, seperti pada
gambar di bawah ini.
tampilan awal ms. power point |
Yuk Belajar Microsoft Power Point
Dial kamera nikon |
TOMBOL pengubah mode kamera biasanya terlihat cukup mencolok, biasanya terletak sebelah kanan atas bodi kemera, tombol ini berbentuk tombol putar yang tertulis P-S-A-M. Okelah kita kan bahas satu persatu dari mode kamera tsb.
1. Program mode (P)
Dalam program mode P,kamera secara otomatis akan menentukan aperture dan shutter sped berdasarkan jumlah cahaya yang masuk melalui lensa. Apabila potografer mengarahkan kamera ke area terang otomatis angka aperture membesar, begitupun sebaliknya.
2. Shutter priority (S)
Dalam program mode S,kamera secara otomatis akan menentukan niali aperture dan nilai shutter speed diatur secara manual oleh pemotretnya. Mode ini dipakai saat kita ingin membekukan gerakan atau saat kita ingin membuat poto blur. Jika terlalu banyak cahaya angka aperture otomatis membesar(bukaan mengecil) dan sebaliknya.
3. Apeture priority (A)
Dimode aperture ini anda set besaran aperture secara manual dan kamera menentukan besaran shutter secara otomatis, sesuai jumlah cahaya yang masuk ke lensa. Biasanya mode ini sangat berguna manakala kita mengambil poto bokeh/blur baground.
4. Manual(M)
Dimode ini kita mengatur nilai aperture dan shuter speed secara manual. Mode ini digunakan saat memotret objek poto yang kodisi pencahayaannya membuat kamera tidak bisa mengontrol gambar dengan baik, kamera mungkin akan salah menilai exposure, kejadian ini dapat terjadi saat kita memotret objek dipantai tengah hari.
Nah itulah sekilah penjelasan Mengenai mode kamera DSLR, semoga kita bisa memilih mode dial yang paling sesuai kegunaanya
Mengenal mode kamera DSLR
Masih menyambung materi potografi dipostingan sebelumnya, dimana makna atau arti dari potogarafi yaitu “seni melukis dengan cahaya” kurang lebih seperti itu, jadi mempersiapkkan lightning/pencahyaan yang bagus sangat penting, kali ini kita membahas, 3 jenis metode/cara pencahayaan dalam potografi.
Direct lighting (pencahayaan langsung)
Metode ini dapat dicirikan dengan objek disorot langsung dengan cahaya utama(keylight), biasanya digunakan untuk memberikan kesan jelas terhadap keseluruhan bentuk objek.
2. Reflect lighting (pemantulan cahaya)
Metode ini dapat dicirikan dengan objek disorot lampu secara tidak langsung, tapi melalui reflektor(pemantul cahaya), biasanya reflektor ini terbuat dari bahan yang mudah memantulkan cahaya
3. Diffused lighting (memfilter cahaya)
Metode ini dapat dicirikan dengan objek disorot lampu utama, namun lampu utama tsb, dihalangi semacam kain yang tembus pandang, tujuannya supaya cahaya dihasilkan lebih lembut tidak terlalu kuat
Nah itulah 3 jenis metode pencahayaan yang perlu kita ketahui, agar hasil jepretanmu makin bagus.